366 hari untuk selamanya

>> Rabu, 05 Mei 2010


Kubangun rumah ini (hati ku)..untukmu : telaga hidupku
Dindingnya dari anyaman pelangi
Dan atapnya dari rinai hujan

Ruang dalamnya terang oleh pendar cahaya bintang
Dan dapurnya hangat oleh sinar matahari

Kelak aku mau rumah ini jd sebuah album
Tempat setiap lembaran kenangan tentang dirimu kusimpan

Setiap kali menengadah pd bintang2 malam,aku slalu melihat
Kita di masa lalu.kita adlh kelap kelip itu

Rasanya sudah lama sekali sejak kita bertemu untuk yang pertama kali.
Aku hampir lupa seberapa srg kt bicara hingga dini hari. atau diam saja
Memandang hujan sampai bosan. Dan aku sungguh sungguh lupa
Kapan terakhir kali kita tertawa bersama..

"Mungkin kamu akan melupakan mereka yg pernah tertawa bersamamu,
Tetapi kamu tidak bisa melupakan mereka yang pernah menangis bersamamu"

Ya,aku tidak melupakanmu. Belum.
meskipun aku ingin.Meskipun aku mau.

karena alangkah lebih baiknya jika begitu.
Aku tak perlu mengingat betapa kita memutuskan untk mnempuh jalan yg berbeda sm skali
Meninggalkan apa yang pernah kita miliki tanpa
Pernah memutuskan apakah kita akan kembali,
Atau apakah kita akan bertemu lg suatu saat nanti.

"Kita" mungkin bukan gagasan yang bagus ketika aku dn dirimu sesungguhnya
Memang jalan yg bercabang..
Bukankah km sendiri yg bilang,kita adalah dua org yg berbeda.
Dengan kelebihan,kekurangan,keinginan,harapan,keberanian,
Juga ketakutan masing masing.

Dan ketika dua yang berbeda itu hendak dijadikan satu,
seharusnya saling melengkapi,
Bukan saling menyakiti.
Ah,km pasti juga msh ingat.
ketika aku ingin keutara,
Sedangkan km ingin ke selatan.
Kamu mau salju,
Aku berharap musim panas.

Selama kita tidak lg bercakap tentang "kita",
maka segalanya akn baik2 saja.
Benarkah begitu?

Aku kesepian. melanjutkan ini smua tanpamu seperti ribuan bola lampu yang terlalu terang.
Menyakitkan untuk dipandang. Sakit yg familiar.
Seperti juga sengatan dihatiku ketika kita berpisah. Ketika kamu memutuskan untuk memilih jalan itu
Malam itu.

Hidupku telah terlalu terbiasa tertuju padamu.
ketika kamu tidak disini,
Aku kehilangan arah. aku tersesat.



I miss us and all the things we've accidentally missed.

0 komentar:

  © Blog Design by Simply Fabulous Blogger Templates

Back to TOP